RIINDU ROSUL
Karya : Alfin Afandi
Mekarindahpenuhsyahdu
Akhlakmempesonatersiratdalamkalbu
Sucimurnipengorbananmu
Jejak-jejakkesabaran di seluruhpenjuru
Irikanaku, yang masihterbelenggu
Dalampencarianjatidiri
Dahagaislamkusemakinterasa
Apirindukukianmembara
Rosulkuutusan Allah Ta’ala
Untukmusholawatkuterucap
Lagurindukubersenandungberlahan
Fajarmelambai, kebaikanbermekaran
Akarkejujuranmenancappadajiwamu
Langkahkeberkahanmengiringiselalu
Ampunankekhilafandimohonkanuntukumatmu
Haru…. Kagumpadamu
Parastauladanmujelasberkilau
Untaiansalamrindukuterusberseru
Rasa inituluspadamu
Warnahati yang masihterlalulugu
Akankahakubertemu
Rosulkuutusan Allah ta’ala
Embuncintakukianbertabur
JajarkanmentaridenganAsmaSholawat
AMANAT
Karya : M. Alvin R.
Walaupanasterikmataharimendiang
Segala ungags berteduhbernaung
Akutetapmengemudibajak
Biaralamtidakbergerak
Lagilembukutaktahujemu
Mengikuti les patuhsekali
Tidakkahakuberpeluklutut
Mengingkariamanatibu
Biarpanasmendiangmembakar
Kukemudikanbajaksukmaku
Mencarikeindahanduniawi
ALLAH BERSAMA
KITA
Karya :
KhoirulLukman
Allah selalubersamakita
Allah takpernahmenjanjikanlangitselalubiru
Allah takpernahmenjanjikanhiduptanpabatu
Allah takpernahmenjanjikanmataharibersinartanpahujan
Allah takpernahmenjanjikanbahagiatanpasedih
Allah takpernahmenjanjikansuksestanpaperjuangan
Kadangkitatemuibadaikilatpetir
Tapi…
Bukankahkitatahudiatassana
Ada pelangibersamahujan
Allah janjikankemudahanbersamakesulitan
Allah janjikanrahmatdalamujian
Allah janjikanganjarandalamkesabaran
Allah janjikanketeguhandalamperjuangan
Janganbersedih, Allah bersamakita
GURUKU
Karya
: M. Syafiqurrohman Attaqi
Guruku…
Kau bimbing aku dengan tulus
Kau ajari aku membaca
Kau ajari aku menulis
Sampai aku bisa
Guruku…
Kau ajari aku budi
pekerti
Agar kelak menjadi
orang yang baik
Kau adalah pahlawan
tanpa tanda jasa
Kau yang mebuatku
pintar
Guruku…
Tak kenal kata lelah
Kau mengajariku
Maafkan diriku
Yang selalu membuatku
sedih
Karna kenakalanku
Terima kasih guruku
Yang berusaha
payah mengajariku
Sampai aku menjadi
orang sukses
LALU SEKARANG
Karya
: Chaidar Ch ( Teriakan Kebebasan )
Oh Al-Fatah…
Kaifa hal..
Masihkah santri-santri menghafal dan melantunkan
bait-bait ‘umrithy dimalam hari
Masihkan anak-anak
mengantri tertib di depan kulah
Masihkah nammu
menggema di penjuru desa
Atas jasa-jasa beliau
engkau disegani
Dari jerih payah
syaikhina Abdul Fatah, simbah Hasan Fatah.
Dan masihkah rimbuna
pohon kalbi menutupi sejarah perjuanganmu
Di manakah engkau
yang masih istiqomah mengamalkan wasiat dari syaikhina
Tapi...
Sampai detik inipun
namamu masih terkobar api kehormatan
Namamu tetap
menggelegar di penjuru nusantara
Keistiqomahanmu
selalu terjaga atas barokah dari sesepuh yang mempunyai sejarah
TANYA
Karya
: Zulfikar Ma’ruf
Bagaimana
harus memulai
Apalagi
tuk mengakhiri
Apa
yang harus ditulis
Apa
yang harus diucap
Apa
judulnya
Apa
isinya
Apa
maksudnya
Sungguh
ini membuat bingung
Bingung
entah tuk apa
Mungkin
Tanya kenapa
SAHABAT
Karya
: Lutfi Khakim
Kau menemani disetiap
sepi hidupku
Kau selalu ada
disetiap aku membutuhkanmu
Kau selalu hadir
disetiap hari-hariku
Kaulah segalanya…
yang tak pernah sirna
Sahabat.. kau menghiburku
disetiap kesedihanlu
Kau memberikan semangat dalam
keterpurukanku
Kau adalah orang yang selalu
membuatku merasa berharga
Dan kau juga yang membuat hidupku
merasa berguna
Sahabat… kau tak
pernah menyakitiku
Kau selalu membela
diriku diantara mereka
Kau adalah warna
dalam hidup
Sungguh… anugrah yang
terindah dalam hidupku
Sahabat… kau bagaikan air yang
mengalir keruhnya kehidupan
Kau yang selalu menutupi
kesalahanku
Kau melengkapi disetiap
kekuranganku
Sahabat… tanpamu bagaikan gunung
yang tak berhutan
IBU
Karya
: Muhammad Habiburrohman
Ibu..
Kau adalah lilin
hidupku
Kau menerangi setiap
kegelapanku
Kau menuntun di dalam
kelam hidupku
Kau menjadikan putih
di dalam hitam hidupku
Ibu...
Kaulah pahlawanj
hidupku
Kau membimbingku
Kau mengingatkan aku
disetiap salahku
Kaulah yang mengajari
aku tentang kebaikan
Ibu...
Sabarmu tak pernah
habis
Sabarmu tak pernah
lebur meski ku buat cair dengan kenakalanku
Kamu membenarkan
disetiap langkah salahku
Nasihatmu tak pernah
ku lupakan
Ibu...
Ibu rasa sayangmu tak
pernah habis termakan oleh waktu
Kau menenangkan
disetiap ke galaukan hidupku
Meski kau tau, aku
selalu membuatmu marah tapi kasih sayangmu tak pernah pudar
Ibu terima kasih
telah mengajariku dari dulu masa kecilku hingga besar sekarang.
SAHABAT
Karya : Riyan Fitroh Agung
Saatakumulaimengertihidup
Akubutuhseorangsahabat
Yang selaluada di dekatku
Dan selalumenemaniku
Padasaatakusedih
Atausaatakusenang
Saatjantungberdetak
Sampaimatatertutup
Akuakantertawadanmenangisbersama
Takada kata putus
Meskimasaakanterhapus
Yakinlahhatikitatetapmenyatu
SENJA DI PANTAI
Karya :Yansyah Reza
Lihatlahperahu yang terlambat
Deburombaktanpalelah
Riaknyatinggalkanbuih
Saksikankesendirian, berjalan
Menyisirpantai, pasirbisu
Rumahkerangdansiput yang rapuh
Tanpasapa,
Nestapa
Sebagaikamu yang makinjauh
NASIBE WONG CILIK
Karya : Achmad Wahyu Rusli
Wong
Cilik
Rejeki
mung ulih setithik
Njagani
weteng men ojo nganti kemlikik
Nasibe
biasa clothak clathik
Nganggo
golet dingklik
Dijanjeni
arep di wei klambi bathik
Madang
lawuh iwak pithik
Ngode
ning pabrik
Wes
mesti…
Gale
mbekeni nganti pating mendelik
Ngangklik
– angklik
Cengar
– cengir
Bareng
wis dilantik
Wong
cilik gale ngenteni janjine kasi untune gothic
Jebule
cabol nggayuh lintang
Lintange
lintang kemungkas
Jan
cempuleke rika ndlepus…
MAKNA SEBUAH TITIPAN
Karya :
Nikmatullah
Seringkali
aku berkata, ketika orang memuji miliku
Bahwa
semua ini hanyalah titipan
Tetapi
mengapa aku tidak pernah bertanya
Untuk
apa Dia menitipkan pada ku
Kalau bukan miliku, apa yang harus
aku lakukan untuk miliknya ini
Apakah aku memiliki ha katas suatu
yang bukan milik ku
Mengapa hatiku terasa berat
Ketika titipan itu diminta kembali
oleh Nya
Ketika
diminta kembali
Kusebut
itu sebagai musibah
Kusebut
itu sebagai derita
Kusebut
itu sebagai ujian
Namun begitulah kenyataan hidup
Bahwa semua yang kita miliki
hanyalah sementara
Semua yang kita miliki hanyalah
sebuah titipan
Maka janganlah kita bersombong diri,
Berbangga diri……
KUPU – KUPU
Karya :RizqiAnnafriHidayat
Oh kupu – kupu
Sungguhindahsayapmu
Kauterbangsanakemari
Hanyauntuk
Mencaribunga
Oh kupu – kupu
Ketikabunga – bungabermekaran
Kauhinggap di bunga
Kaumengisapmadu di dalamnya
yanglembutmemanggil
DO’A
Karya : M. Ridho Atwi
Ya
Alloh Tuhan Kami
Kami
telah nista
Kami
dalam dosa bersama
Bertahun
tahun mencari ilmu agama
Dalam
fikiran yang ganda
Ya
Alloh Tuhan Kami
Telalu
mudah kami menggunakan Asma Mu
Untuk
menutupi perbuatan tercela kami
Ampunilah
dosa dosa kami
Semoga
Kau terima kembali
Kami
semua di barismu lagi
Ya
Alloh
Ampunilah
kami
Aminn….
Aminn….
Ya
robbal’alamin…
PEMIMPIN UMAT
Karya
: Syihab Dzawil Uqul
Gemercik air mulai
berkunjung
Pada mata air yang
terbendung
Alirannya
menggulung-gulun
Pada sungai yang
termenung
Padang pasir kering nan tandus
Kembali menumbuhkan pupus
Dengan pohon kurma yang lebat
Berhias buahnya yang masal
Sebelum fajar menyapa
Mekkah terlihat
gulita
Berselendang
dinginnya hawa
Beserta sunyinya
suasana
Terdengar jeritan sang Ibu
Penuh juang yang membelenggu
Dengan nyawa yang tersenggu
Bertemu bidadari menunggu
Berkicaulah
burung-burung
Serta harimau yang
mengaum
Alam semesta tersenyum
Dengan lahrnya Nabi
yang Agung
Lahir dengan harum semerbak
Dan mata yang tercelak
Seluruh keluarga berbahagia
Membuat Mekkah bercahaya
Wahai Muhammad
Kepadamu umat
bersholawat
Beserta para malaikat
Dan Dzat yang maha
Kuat
Engkau pembawa rahmat
Bagi seluruh jagat
Mengajarkan Syari'at
Dengan suatu Mukjizat
Wahai Mustaufa
Kami selalu berdo'a
Agar mendapat
Syafa'at
Kelak di hari kiamat
Semua yang kita miliki hanya
sebuah titipan
Maka, jangan kta bersombong diri
PESANKU
Karya
: Ramadhan Hidayat
Memang aku tlah
beraksi
Kepada-Mu
Kepada
utusan-Mu
Akan
tetapi fananya dunia ini
Membuatku lupa akan
Akhirat yang abadi
Yang sering melupakan-Mu
Atas segala yang engkau berikan
Dengan
semua salah
Yang
telah ku perbuat selama ini
Kini
aku sadar
Aku
menangis di setiap malam
Memohon ampun atas segala dosa
Ya Allah ya Tuhan ku
Ampunilah segala dosa
Dosaku dan dosa-dosa orang mu'min
Ya
Allah yang maha pengampun
Dengan
nama-Mu aku memohon
Dengan-Mu
aku berlindung
Dengan-Mu
aku berserah diri
Atas takdir yang engkau berikan
Aku ikhlas menerima
Aku mencoba menjadi lebih baik
Aku percaya kuasa-Mu
Ya
Allah jika nanti ajal menjemput
Kumpulkanlah
aku
Dengan
orang-orang
Yang
senantiasa beriman kepada-Mu
Masukanlah aku yang hina ini
Kedalam surgamu
Dan janganlah engkau masukan aku
Kedalam neraka yang penuh siksa
Semoga
semua doa
Yang
ku ucapkan kepada-Mu
Selalu
engkau kabulkan
Dan
engkau selalu melindungiku, Amin....
Karya
: Akhmad Susanto
Mentari
terbit dari ufuk timur
Berjalan
pelan dengan senyuman
Kilaunya
gantikan kegelapan
Embun
pagi sejukan nurani
Membuka
mata dengan hati
Semangat
menyala berapi-api
Mengharap
ilu yang suci
Duhai dikau sang pemimpi
Teruslah melangkah
jangan berhenti
Genggamlah asamu
Buanglah jeramu
Bangkitkan
rasamu
Tunjukan marahmu
Satu
tekadmu
Untuk satu
ILMU
Tidak ada komentar:
Posting Komentar